Ecadin

GAMBAR: WAWA-SISI.BLOGSPOT

Sekilas tentang Energi Panas Bumi

Energi panas bumi merupakan sumber energi bersih, ramah lingkungan, dan yang terpenting merupakan energi terbarukan. Untuk itu, eksplorasi dan pemanfaatan energi panas bumi terus dikembangkan mengingat potensi dan keunggulannya yang besar.

Panas bumi juga disebut-sebut bebas dari risiko kenaikan harga seperti yang terjadi pada energi berbasis fosil. Selain itu, panas bumi juga dikatakan sebagai energi setempat yang memerlukan tambahan teknologi distribusi untuk dapat dimanfaatkan di lokasi lain yang memerlukan akses energi.

GAMBAR: PERSEROAN

Tahap Pengembangan dan Regulasi Proyek Panas Bumi

Bank Dunia menjelaskan beberapa tahap pengembangan dan regulasi proyek panas bumi. Tahapan pengembangan dan regulasi ini pada intinya bertujuan untuk meminimalisir dampak buruk bagi orang-orang yang ada di sekitar proyek, dan serta untuk memitigasi dampak yang terjadi melalui assessment sesuai regulasi yang ditetapkan.

Tahap pengembangan dan regulasi proyek panas bumi terdiri dari:

Pengintaian permukaan (surface reconnaissance)

Pada tahap ini dilakukan pengamatan fitur geologi permukaan dan umumnya mengambil sampel geokimia dari manifestasi permukaan. Tujuannya memungkinkan akses untuk pengamatan dan pengambilan sampel serta menetapkan persyaratan yang harus dipenuhi sebelum pengembang diberikan hak eksplorasi dan pengeboran.

Pengeboran eksplorasi (exploratory drilling)

Tahap ini terdiri dari gangguan lahan minimum, termasuk eksplorasi geosaintifik, geologi, survei geokimia dan geofisika, dan pengeboran sumur gradien suhu dangkal. Tujuan tahap ini adalah untuk memungkinkan konduksi investigasi permukaan dan pengeboran dangkal.

Secara umum, izin eksplorasi dikeluarkan untuk eksplorasi yang tidak mengganggu lahan, serta menetapkan kriteria untuk melanjutkan ke pengeboran dan pengembangan ladang uap.

Tahap SAGS dan Pembangunan Pembangkit Listrik (SAGS and power plant construction)

Tahap ini terdiri dari pengembangan pengeboran streamfield (lubang ramping dan sumur dalam ukuran isi) untuk mengonfirmasi keberadaan dan karakteristik sumber daya panas bumi yang dapat dimanfaatkan untuk memproduksi listrik. Tujuan dari tahapan ini adalah untuk memungkinkan pengembangan medan uap dan fasilitas pembangkit.

Tahap Operasi dan Pemeliharaan (Operational and Maintenance)

Tahap ini terdiri dari operasi komersial dan eksploitasi lapangan panas bumi dan pembangkitan listrik. Tujuan tahap ini adalah untuk memungkinkan pembangkitan listrik (termasuk transmisi dan distribusi).

Related Articles